NGANGKRING YUKK (@Angkringan jogja)

ANGKRINGAN!!!! ya.. mungkin teman-teman mahasiwa yang di jogja tidak asing lagi jika mendengar kata ini. Angkringan merupakan warung makan merakyat yang umumnya berupa gerobag kayu yang ditutupi dengan kain terpal plastik dengan warna khas, biru atau oranye menyolok. Dengan kapasitas sekitar 8 orang pembeli atau bahkan lebih, angkringan beroperasi mulai sore hari sampai dini hari. Namun kini ada juga yang mulai buka siang hari.

Pada malam hari, angkringan mengandalkan penerangan tradisional dibantu terangnya lampu jalan. biasanya terletak di trotoar atau pinggir jalan. Makanan yang dijual pada umumnya adalah nasi bungkus sederhana yang sering disebut dengan sego kucing (dalam bahasa jawa yang artinya nasi kucing), aneka gorengan, minuman dingin atau panas, sate usus (ayam), sate telor puyuh, kripik dan lain-lain.
 
Angkringan  juga merupakan salah satu tempat favorit mahasiswa di jogja. biasanya mahasiswa dari luar jogja memilih angkringan sebagai tempat makan dismping murah meriah plus bisa ngirit mpe tanggal tua.. just like me... ahihihihih (ketawa ala bernardbear) dan cukup membuat perut kenyanglah dengan pulus yang lumayan sedikit.hehehe.. Angkringan bisa kita temukan  berbagai sudut kota jogja, sehingga kita mudah menemukannya, seperti angkringan dekat kos ku di daerah janty tepatnya di bawah selatan flyover janty setelah lewat rel kereta api, yang dari kos ku hanya berjarak 100 M. angkringan juga merupakan tempat kumpul2 sama teman komunitas, wartawan, seniman, budayawan, tukang becak, hingga penjaja cinta bisa berbincang santai. Menyenangkan sekali melepas kepenatan bersama teman atau orang lain yang baru ketemu disana, lalu ngobrol ngalor-ngidul, main plesetan kata-kata, menggoda bencong lewat.. ehh salah ding maksudnya  cewe,  sampai tertawa lepas melepaskan beban pikiran seharian beraktivitas.